Petugas kebersihan, pekerjaan yang sudah pasti sering kita dengar. Lalu, apakah itu? Kata itu hanya sering kita dengar dan kita lewatkan begitu saja. Memang terkesan tidak berarti, tapi apakah kita sudah memaknai lebih dalam arti pekerjaan itu?...
Sebetulnya, siapa sih yang paling peduli terhadap kata 'buang sampah pada tempatnya'?? Presidenkah? Pemerintahkah? Atau kamu? Tetapi yang pasti adalah ialah dia, siapa yang harus membereskan sampah-sampah itu kalau kita tidak meletakkannya pada tempatnya. Salah satunya adalah Bapak Jamhari, seorang petugas kebersihan RW012. Tentunya sungguh melelahkan menjadi petugas kebersihan. Mereka rela berpanas-panasan di tengah teriknya matahari yang sangat menyengat. Saya yang mewawancarai beliau selama 15 menit saja sudah tidak tahan, ingin cepat-cepat ngadem. Apalagi dia, yang sudah memulai pekerjaan itu sejak 6 tahun lalu.
Nilai-nilai apa saja yang saya dapatkan dari tugas kali ini? Tak terhingga. Ya, jawabannya tak terhingga. Saya tidak dapat menghitung banyaknya manfaat yang saya terima. Hanya dalam waktu 15 menit saya mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidup saya. Perasaan dan pengalaman yang tidak dapat dibeli dan dibuat-buat. Tetapi satu hal yang ingin saya katakan, bahwa di balik kehidupan kita semua, ada kehidupan yang tidak dapat terbayangkan dalam pikiran kita.
Dalam refleksi yang singkat ini, saya betul-betul belajar untuk memaknai semuanya. Nilai-nilai kehidupan yang saya dapat mungkin tidak dapat saya lukiskan dengan kata-kata, tetapi saya akan berusaha untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dengan mengingatnya, tetapi saya harus berhasil untuk menerapkannya agar orang lain pun dapat merasakan apa yang saya rasakan pada saat ini dan mereka juga punya kesadaran untuk memaknai hidup ini.
Semua yang saya lakukan adalah rasa syukur saya kepada Tuhan Yesusku, yang telah memberikan hidup yang kekal bagi kita dan terima kasih Tuhan atas kesadaran yang Kau berikan untuk memaknai semuanya.
God bless!
Oleh : Putri Pandora X4.25
No comments:
Post a Comment