Friday, April 25, 2008

Refleksi Pribadi: Semakin Dekat dengan Kehidupan Penuh Realita

Sungguh merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan di hari di mana saya harus mewawancarai Ibu Wasmi. Pertama kali saya diberi tugas ini, jujur saya ingin sekali menolaknya. Dengan judul wawancara ialah mewawancarai orang miskin, itulah yang membuat saya segan untuk melakukan kegiatan. Namun, saya tahu saya tidak perlu mengatakan judul wawancara itu kepada Ibu Wasmi, pada akhirnya saya pun dapat menyelesaikannya dengan baik bersama dengan Ade.
Bersama dengan Ibu Wasmi, dari saya sendiri, saya diajak untuk masuk ke dalam dunia beliau sendiri. Apa yang saya simak dari perkataannya membuat saya terus ingin sekali mengetahui lebih banyak lagi. Kadang kala saya melihat mukanya menerawang sendiri. Mungkin di saat itu dia sedang memikirkan apa yang sedang ia baru saja ucapkan itu.
Hati saya benar-benar tersentuh dengan pengalaman mewawancarai Ibu Wasmi. Saya sangat BERSYUKUR karena Ibu Wasmi benar-benar terberkati kehidupannya sehingga walaupun berada di tingkat ekonomi yang rendah, ia masih bisa bertemu dengan keluarganya tiap tahun, makan tiap hari, dan memiliki kegiatan yang ia sendiri tidak keberatan untuk melakukannya tiap hari.
Apa yang dapat saya ambil dari pengalaman saya ini, kemiskinan di Indonesia memang sudah menjadi berita langganan di setiap surat kabar bahkan di setiap telinga orang banyak. Saya berharap kemiskinan di Indonesia dapat segera berakhir. Dengan itu pun, saya ingin sekali ikut serta di dalam menghapus kemiskinan di masa mendatang!!!

by. Aurora Esterlia
X4-4

No comments: