Saturday, April 26, 2008

Refleksi

Setelah mendapat tugas ini, mata saya dibukakan untuk melihat kemiskinan yang ada disekitar saya. Sering kali kita merasa bahwa hidup kita sudah enak, maka pada akhirnya kita tidak mempedulikan orang lain yang ada disekitar kita. Kita mungkin terlalu egois dan tidak mau melihat kebawah, melihat betapa miskin nya dunia ini. Sehingga akirnya mata kita dibutakan dan menjadi tak peduli terhadap sekeliling kita lagi. Padahal mereka sangat membutuhkan kita. Tuhan menciptakan ada yang kaya dan ada yang miskin. mengapa demikian? Supaya yang kaya dapat saling berbagi dengan yang miskin. Agar hidup mereka saling berdampingan dan saling membantu.

Pekerjaan menyemir sepatu, sepertinya merupakan pekerjaan yang tidak penting dalam kehidupan di kota metropolitan ini. Namun bagi Pak Yanto yang bekerja sebagai tukang semir sepatu,hanya dengan menyemir sepatulah ia dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pada kesempatan ini, saya melihat bahwa pekerjaan sekecil apapun yang dilakukan seseorang tidaklah menjadi penting lagi, yang terpenting hanyalah bagaimana orang tersebut dapat makan setiap hari dan menanggung beban hidup dirinya maupun keluarganya.

Dan saya percaya bahwa setiap orang diciptakan oleh Tuhan menurut gambar dan rancangan sesuai kehendakNya dan rancanganNya pasti akan mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihinya. Maka walaupun Pak Yanto hidup dengan susah payah dan harus bekerja keras, dibalik semua itu ada suatu pesan tersendiri baginya.

Dan untuk kita, kita haruslah menjadi orang yang mengasihi sesama, dengan tidak pandang bulu, mengasihi yang kaya maupun yang miskin, agar orang miskin pun tidak merasa direndahkan martabatnya dan mereka tetap percaya dan menjalankan hidup dengan baik…

Oleh : Lydia X4-15

No comments: